Cute Rocking Baby Monkey

Ikutin program dibawah ini, gak bakalan rugi,...

DbClix

Yuk,... Klik dibawah ini

Jumat, 30 Desember 2011

Everything about love...

Sepasang kekasih sedang melaju lebih dari 100 km/jam di jalan dengan sebuah motor.
Cewek : Pelan-pelan, aku takut.
Cowok : Tidak, ini menyenangkan.
Cewek : Tidak, ini sama sekali tidak menyenangkan. Please, aku takut!
Cowok : Baik, tapi katakan dulu bahwa kamu mencintaiku.
Cewek : Aku mencintaimu! Sekarang pelankan motornya!
Cowok : Sekarang beri aku pelukan yang erat.
(Lalu si cewek memeluknya)
Cowok : Bisakah kamu melepas helmku & kamu pakai? Helm ini sangat menggangguku!
(Si cewek itu pun menurutinya)

Keesokan harinya ada berita di koran sebuah sepeda motor menabrak gedung karena rem-nya blong. Ada dua orang di atas motor itu, tetapi hanya satu orang yang selamat. Yang terjadi sebenarnya adalah bahwa di tengah jalan saat kecepatan tinggi, si cowok berusaha me-Rem utk memperlambat, tapi si cowok menyadari bahwa rem motornya rusak, dia tidak ingin membiarkan kekasihnya tau. Dia meminta kekasihnya berkata dia mencintainya dan merasakan pelukannya, karena dia tau itu untuk terakhir kali baginya. Dia menyuruhnya memakai helm supaya kekasihnya akan tetap hidup walaupun itu berarti ia yang akan mati...

Pernahkah kamu mencintai seseorang sampai sebesar ini ??? Ataukah hanya sebatas memperhatikannya, peduli, menelpon / mengirimkannya sms hanya untuk membuatnya bahagia? Pernahkah kamu mengatakan "AKU MENCINTAIMU" padanya? Ataukah kamu menunggu untuk mengatakan itu disaat kamu berada dlm situasi seperti diatas motor itu?

Jika tidak, kamu masih punya kesempatan untuk mencintainya lebih lagi. Jangan menyimpan rasa cinta itu hanya di dalam hati. Katakan padanya bahwa kau mencintainya. Karena kamu tidak pernah tau, apakah besok kamu masih punya waktu dan kesempatan untuk mengungkapkannya..



Ada seorang istri memberikan tantangan kepada suaminya untuk hidup tanpa dirinya. Dia minta kepada suaminya untuk tidak ada komunikasi sama sekali di antara mereka selama sehari, sehari saja........

Si istri berkata kepada suaminya itu, "Bila kamu bisa melewati itu, aku akan mencintaimu selamanya." Dan sang suami pun setuju. Dia tidak sms / telpon istrinya seharian apalagi bertemu. Tanpa dia ketahui bahwa sebenarnya istrinya hanya memiliki sisa waktu 24 jam saja untuk hidup, karena dia terkena kanker kronis dan ajal akan menjemput sbntar lagi...

Keesokan harinya sang suami itu pulang ke rumah, apa yg terjadi? Air matanya pun tak terbendung menetes melihat istrinya sudah terbaring kaku dengan surat di tangan yang bertuliskan "Kamu Berhasil Sayang, Dapatkah kamu lakukan itu setiap hari mulai dari sekarang? I LOVE YOU."

Guys, don't ever lost contact with someone you love, you'll never know what's gonna happen the next day, or the day after that. Even a single "hi" or a "good ​night". You will never know that someone is no longer there to live....

Jangan Cintai Seseorang Setinggi Langit Karena Langit Bisa Runtuh,
Jangan Cintai Seseorang Sedalam Lautan Karena Lautan Bisa Surut,
Jangan Cintai Seseorang Sebesar Dunia Karena Dunia Bisa Hancur,
Cukup Cintai Seseorang Seujung Kuku,
Walau Kecil, Walau Selalu Dipotong, Ia Akan Selalu Tumbuh Dan Tumbuh

Selasa, 28 Juni 2011

42 Lebihannya AYAH nechhh!!

1. Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada siapapun - dan (tapi) selalu membutuhkan kehadirannya.

2. Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar.

3. Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret.

4. Ayah selalu tepat janji! Dia akan memegang janjinya untuk membantu seorang teman, meskipun ajakanmu untuk pergi sebenarnya lebih menyenangkan.

5. Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka.karena dia sadar itu adalah akhir masa kecil mereka.

http://images.detik.com/content/2009...anak-depan.jpg

6. Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil (mengandungmu) , tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi.

7. Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti berenang di air setelah ia melepaskanya.

8. Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencarinya.

9. Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak baik dan menyayangi.

10. Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup

11. Ayah benar-benar senang membantu seseorang...tapi ia sukar meminta bantuan.

12. Ayah di dapur. Membuat memasak seperti penjelajahan ilmiah. Dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia sendiri yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu. Dan hasilnya?... .mmmmhhh..."tidak terlalu mengecewakan" ^_~

http://i282.photobucket.com/albums/k...1/DSC_0027.jpg

13. Ayah mungkin tidak pernah menyentuh sapu ketika masih muda, tapi ia bisa belajar dengan cepat.

14. Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu senang tapi tidak takut.

15. Ayah akan sangat senang membelikanmu makanan selepas ia pulang kerja, walaupun dia tak dapat sedikitpun bagian dari makanan itu

16. Ayah selalu berdoa agar kita menjadi orang yang sukses di dunia dan akhirat, walaupun kita jarang bahkan jarang sekali mendoakannya

17. Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya, ketika pawai lewat.

18. Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan tidur semalaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya.

19. Ayah menganggap orang itu harus berdiri sendiri, jadi dia tidak mau memberitahumu apa yang harus kamu lakukan, tapi ia akan menyatakan rasa tidak setujunya.

http://3.bp.blogspot.com/_roiQhncP64...r_daughter.jpg

20. Ayah percaya orang harus tepat waktu. karena itu dia selalu lebih awal menunggumu.

22. Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu butuhkan.....
23. Ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin bicara...

24. Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar spp mu tiap semester, meskipun kamu tidak pernah membantunya menghitung berapa banyak kerutan di dahinya....

25. Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya disekeliling beban itu....

26. Ayah akan berkata ,, tanyakan saja pada ibumu" Ketika ia ingin berkata ,,tidak"

27. Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin

28. Dan diapun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya kepergok menghisap rokok dikamar mandi.

29. Ayah mengatakan ,, tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan"

30. Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan sesuatu hal yang baik persis seperti caranya....

31. Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri....

32. Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak akan pernah bisa melepaskannya.

33. Ayah tidak suka meneteskan air mata .... ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu menangis untuk pertama kalinya,dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya (ssst..tapi sekali lagi ini bukan menangis)

34. ketika kamu masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa takutmu...ketika kau mimpi akan dibunuh monster...

35. tapi.....ternyata dia bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang malam, ketika anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar selama hampir satu bulan.

36. Ayah pernah berkata :" kalau kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan berkwalitas tinggi, janganlah mencarinya dipasar apalagi tukang loak, tapi datang dan pesanlah langsung dari pandai besinya. begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu, jika kau ingin mendaptkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada Yang Menciptakannya"

http://arifiani.web.id/wp-content/up...ak-300x242.jpg

37. Untuk masa depan anak lelakinya Ayah berpesan: ,, jadilah lebih kuat dan tegar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari ibumu , berikan yang lebih baik untuk menantu dan
cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu"

38. Dan Untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan :" jangan cengeng meski kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak! laki-laki yang lebih bisa
melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau gantikan posisi Ayah di hatimu"

39. Ayah bersikeras, bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik daripada kamu dulu....

40. Ayah bisa membuatmu percaya diri... karena ia percaya padamu...

41. Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba melakukan yang terbaik....

42. Dan terpenting adalah... Ayah tidak pernah menghalangimu untuk mencintai Tuhan, bahkan dia akan membentangkan seribu jalan agar kau dapat menggapai cintaNya, karena diapun mencintaimu karena cintaNya.

ciuman terakhir untuk ayah

Rapat Direksi baru saja berakhir. Bob mulai bangkit berdiri dan menyenggol meja sehingga kopi tertumpah keatas catatan-catatannya.

"Waduhhh,memalukan sekali aku ini, diusia tua kok tambah ngaco.."

Semua orang ramai tergelak tertawa, lalu sebentar kemudian, kami semua mulai menceritakan Saat-saat yang paling menyakitkan dimasa lalu dulu.

Gilirannya kini sampai pada Frank yang duduk terdiam mendengarkan kisah lain-lainnya.

"Ayolah Frank, sekarang giliranmu. Cerita dong, apa saat yang paling tak enak bagimu dulu." Frank tertawa, mulailah ia berkisah masa kecilnya.

"Aku besar di San Pedro. Ayahku seorang nelayan, dan ia cinta amat pada lautan. Ia punya kapalnya sendiri, meski berat sekali mencari mata pencaharian di laut. Ia kerja keras sekali dan akan tetap tinggal di laut sampai ia menangkap cukup ikan untuk memberi makan keluarga. Bukan cuma cukup buat keluarga kami sendiri, tapi juga untuk ayah dan ibunya dan saudara-saudara lainnya yang masih di rumah."

Ia menatap kami dan berkata, "Ahhh, seandainya kalian sempat bertemu ayahku. Ia sosoknya besar, orangnya kuat dari menarik jala dan memerangi lautan demi mencari ikan. Asal kau dekat saja padanya, wuih, bau dia sudah mirip kayak lautan. Ia gemar memakai mantel cuaca-buruk tuanya yang terbuat dari kanvas dan pakaian kerja dengan kain penutup dadanya. Topi penahan hujannya sering ia tarik turun menutupi alisnya. Tak perduli berapapun ibuku mencucinya, tetap akan tercium bau lautan dan amisnya ikan."

Suara Frank mulai merendah sedikit.

"Kalau cuaca buruk, ia akan antar aku ke sekolah. Ia punya mobil truk tua yang dipakainya dalam usaha perikanan ini. Truk itu bahkan lebih tua umurnya daripada ayahku. Bunyinya meraung dan berdentangan sepanjang perjalanan. Sejak beberapa blok jauhnya kau sudah bisa mendengarnya. Saat ayah bawa truk menuju sekolah, aku merasa menciut ke dalam tempat duduk, berharap semoga bisa menghilang. Hampir separuh perjalanan, ayah sering mengerem mendadak dan lalu truk tua ini akan menyemburkan suatu kepulan awan asap. Ia akan selalu berhenti di depan sekali, dan kelihatannya setiap orang akan berdiri mengelilingi dan menonton. Lalu ayah akan menyandarkan diri ke depan, dan memberiku sebuah ciuman besar pada pipiku dan memujiku sebagai anak yang baik. Aku merasa agak malu, begitu risih. Maklumlah, aku sebagai anak umur dua-belas, dan ayahku menyandarkan diri kedepan dan menciumi aku selamat tinggal!"

Ia berhenti sejenak lalu meneruskan, "Aku ingat hari ketika kuputuskan aku sebenarnya terlalu tua untuk suatu kecupan selamat tinggal. Waktu kami sampai kesekolah dan berhenti, seperti biasanya ayah sudah tersenyum lebar. Ia mulai memiringkan badannya kearahku, tetapi aku mengangkat tangan dan berkata, 'Jangan, ayah.' Itu pertama kali aku berkata begitu padanya, dan wajah ayah tampaknya begitu terheran.

Aku bilang, 'Ayah, aku sudah terlalu tua untuk ciuman selamat tinggal.

Sebetulnya sudah terlalu tua bagi segala macam kecupan.'

Ayahku memandangiku untuk saat yang lama sekali, dan matanya mulai basah.

Belum pernah kulihat dia menangis sebelumnya. Ia memutar kepalanya, pandangannya menerawang menembus kaca depan. 'Kau benar,' katanya.

'Kau sudah jadi pemuda besar......seorang pria. Aku tak akan menciumimu lagi.'"

Wajah Frank berubah jadi aneh, dan air mata mulai memenuhi kedua matanya, ketika ia melanjutkan kisahnya. "Tidak lama setelah itu, ayah pergi melaut dan tidak pernah kembali lagi. Itu terjadi pada suatu hari, ketika sebagian besar armada kapal nelayan merapat dipelabuhan, tapi kapal ayah tidak.Ia punya keluarga besar yang harus diberi makan.

Kapalnya ditemukan terapung dengan jala yang separuh terangkat dan separuhnya lagi masih ada dilaut.Pastilah ayah tertimpa badai dan ia mencoba menyelamatkan jala dan semua pengapung-pengapungnya."

Aku mengawasi Frank dan melihat air mata mengalir menuruni pipinya.

Frank menyambung lagi, "Kawan-kawan, kalian tak bisa bayangkan apa yang akan kukorbankan sekedar untuk mendapatkan lagi sebuah ciuman pada pipiku....untuk merasakan wajah tuanya yang kasar......untuk mencium bau air laut dan samudra padanya.....untuk merasakan tangan dan lengannya merangkul leherku. Ahh, sekiranya saja aku jadi pria dewasa saat itu. Kalau aku seorang pria dewasa, aku pastilah tidak akan pernah memberi tahu ayahku bahwa aku terlalu tua 'tuk sebuah ciuman selamat tinggal."

Semoga kita tidak menjadi terlalu tua untuk menunjukkan cinta kasih kita.....

jika... dan maka...

Jika anda tinggal di rumah yang baik, memiliki cukup makanan dan dapat membaca ...
anda adalah bagian dari kelompok terpilih.

Jika anda bangun pagi ini dan merasa sehat ..
anda lebih beruntung dari jutaan orang yang mungkin tidak akan dapat bertahan hidup minggu ini.

Jika anda tidak pernah merasakan bahaya perang, kesepian karena dipenjara, kesakitan karena penyiksanaan, atau kelaparan ..
anda berada selangkah lebih maju dibandingkan 500 juta orang di dunia.

Jika anda dapat menghadiri pertemuan politik atau keagamaan tanpa merasa takut akan dilecehkan, ditangkap, disiksa, atau mati ....
anda beruntung, karena lebih dari 3 milyar orang di dunia tidak dapat melakukannya.

Jika anda memiliki makanan di lemari pendingin, baju-baju di lemari pakaian, dan memiliki atap yang menaungi tempat anda beristirahat ...
anda lebih kaya dari 75% penduduk di dunia ini.

Jika anda memiliki uang di bank, di dompet, dan mampu membelanjakan sebagian uang untuk menikmati hidangan di restoran ..
anda merupakan anggota dari 8% kelompok orang-orang kaya di dunia.

Jika orang tua anda masih hidup & menikmati kebahagiaan kehidupan pernikahan mereka ...
maka anda termasuk salah satu dari kelompok orang yang dikategorikan langka.

Jika anda mampu menegakkan kepala dengan senyuman dibibir dan merasa benar-benar bahagia ...
anda memiliki keistimewaan tersendiri, karena sebagian besar orang tidak memperoleh kenikmatan tersebut.

Jika anda dapat membaca pesan ini ..
anda baru saja menerima karunia ganda, karena seseorang memikirkan anda,
dan anda jauh lebih beruntung dibandingkan lebih dari 1 milyar orang yang tidak dapat membaca sama sekali

Semoga anda menikmati hari yang indah ini. Hitunglah karunia keberuntungan anda, dan sampaikan hal ini kepada orang lain untuk mengingatkan bahwa sebenarnya,
kita adalah orang-orang yang sangat beruntung. Dengan bersyukur, anda akan lebih menikmati hidup yang hanya sebentar ini...

Surat Terakhir Untuk Siao Feng

Siao Feng adalah seorang gadis kecil berumur lima tahun. Ia tinggal bersama mamanya yang sudah cukup tua. Mereka hanya tinggal berdua. Papanya sudah bercerai dengan mamanya, karena masalah yang tidak ia mengerti.

Pada suatu hari, saat Siao Feng sedang bermain-main, ia melihat mamanya membawa tas dan bersiap untuk pergi. Siao Feng menyusul mamanya dan berkata ingin ikut. Tapi mamanya hanya menangis sambil berkata, “Siao Feng, mama akan pergi ke Amerika untuk suatu pekerjaan, mama tidak bisa menunda lagi. Kamu tidak boleh ikut. Kamu akan tinggal bersama kakek dan nenek. Baik-baik ya... Jaga dirimu... Jangan nakal... Mama akan sering menyuratimu...” Siao Feng menangis dan berteriak agar mamanya jangan pergi. Tapi percuma, mamanya tidak mau mendengarkannya.

Beberapa bulan kemudian, mama Siao Feng mengirimi Siao Feng surat. Hari ini hari Siao Feng masuk sekolah pertamanya di SD. “Siao Feng, bagaimana kabarmu? Baik-baik sajakah? Saat ini kamu pasti sudah duduk di bangku SD, kamu pasti sudah mendapat teman yang banyak, sepatu baru, tas baru... Siao Feng, maafkan mama, mama tidak datang melihatmu masuk sekolah, mama sangat sibuk di Amerika... Tidak ada waktu untuk pulang melihatmu...”

Sampai beberapa tahun kemudian, Siao Feng masih dikirimi surat oleh mamanya. Bukannya merasa bahagia, Siao Feng malah merasa benci dan sangat marah kepada mamanya. Mamanya sempat menulis surat tapi tidak sempat datang untuk menemuinya.

Pada saat ia SMP, mamanya juga mengirimkan surat padanya. “Siao Feng, sekarang kamu sudah smp kan? Mama kangen kamu. Kamu pasti tambah cantik, Siao Feng jaga kesehatanmu. Sekarang musim dingin, pakai baju hangat kalau mau keluar ya... Supaya kamu tidak sakit nanti.”
Setiap kali menerima surat dari mamanya, Siao Feng selalu merasa sedih. Ia teringat bagaimana kasih sayang mamanya dulu, dan sekarang tidak bisa ia dapatkan, meskipun mamanya sudah mengirimkan surat padanya. Ia merasa marah dan kesal... Ia heran kenapa ada seorang ibu yang tega pada anaknya seperti ini, kalau seperti ini, seharusnya mama mati saja.. Ia tidak butuh mama seperti ini..

“Siao Feng, sekarang kamu pasti sudah SMA, apa kamu sudah punya pacar? Mama kangen sama kamu...”

Belasan tahun, Siao Feng menunggu dan menunggu mamanya pulang, tapi yang datang hanya surat, dan surat...

Siang hari ini, Siao Feng menunggu surat dari mamanya di depan pagar rumahnya. Siao Feng menunggu pak pos untuk mengantarkan surat dari mamanya yang dikirimkan dari Amerika untuknya yang mengucapkan selamat ulang tahun Siao Feng yang ke-17. Sudah tiga jam Siao Feng menunggu surat dari mamanya, Siao Feng merasa kesal karena surat itu belum datang-datang juga. Sambil menangis Siao Feng memaki mamanya, “Dasar mama! Mendingan mama mati aja deh... uhh.. nyebelin....”

Siao Feng merasa mamanya sudah tidak sayang lagi kepadanya. Kalau mamanya masih sayang kepadanya, setidaknya mama pulang dari Amerika dan datang untuk melihat Siao Feng, tapi dari Siao Feng berumur 5 tahun sampai ia berumur 17 tahun mama tidak pernah kembali dari Amerika.

Setelah 5 jam Siao Feng menunggu, kakek dan nenek Siao Feng datang membawa surat untuk Siao Feng. Siao Feng melihat kalau mereka berdua terlihat sedih. Siao Feng yang sangat menantikan surat dari mamanya langsung mengambil surat yang dibawa kakek dan neneknya. Siao Feng meilhat kalau warna kertas surat itu sudah kuning dan usang seperti sudah disimpan lama. Siao Feng yang awalnya sangat senang menerima surat dari mamanya iba-tiba langsung menangis terisak-isak tak percaya. Siao Feng sangat kaget ketika membaca surat dari mamanya yang mengatakan.

“Siao Feng, maafkan mama, mama sudah berbohong kepadamu dari dulu. Mama rasa sudah saatnya kamu mengetahui kenyataan yang sebenarnya. Siao Feng, mama betul-betul minta maaf karena mama tidak dapat menemani kamu pada saat ulang tahunmu yang ke-17. Mama ucapkan selamat ulang tahun Siao Feng....

Siao Feng, mama minta maaf karena mama mengatakan bahwa mama bekerja di Amerika, sebenarnya mama sudah tidak ada. Mama terkena kanker paru-paru yang ganas. Siao Feng, sebenarnya dari dulu mama ingin memberitahukannya padamu tentang masalah ini, tapi mama tidak ingin membuatmu sedih. Mama membuat surat ini saat kamu masih berumur 5 tahun, karena pada saat itu, dokter mengatakan umur mama tinggal beberapa hari lagi... Waktu itu, kamu masih kecil dan nakal, kamu menghamburkan surat yang sudah mama buat dengan sisa kekuatan mama. Kamu tidak tahu surat itulah yang akan dikirimkan padamu suatu saat nanti.

Siao Feng, maafkan mama, mama tidak dapat di samping kamu ketika kamu berada dalam kesulitan. Kamu tidak bisa memanggil “mama, mama”. Jika kamu sakit, kamu tidak bisa mengatakan “mama, aku sakit”. Mama tidak bisa menjadi tempat kamu cerita dan meminta petunjuk dari mama. Jika kamu kesepian, tidak ada yang menemani kamu. Tidak ada yang memberi kamu belaian kasih sayang. Maafkan mama... Dulu mama menitipkan surat ini pada pamanmu, mama meminta pamanmu untuk mengirim surat ini kepadamu, karena pada saat itu, mama sudah tidak ada lagi di dunia ini....

Siao Feng, mama masih ingat ketika mama mengatakan bahwa mama akan ke Amerika untuk bekerja, mama melihat kamu menangis-nangis dan mau ikut dengan mama, tapi kakek dan nenek memelukmu. Ingin rasanya mama memelukmu, tapi ini hanya akan membuat kamu berat melepas mama. Siao Feng, ini surat terakhir dari mama untukmu, mama sudah hampir tidak kuat lagi menulis surat ini. Mama minta maaf Siao Feng, mama hanya berdoa semoga kamu berbahagia selalu dan selamanya........”

Setelah membaca surat dari mamanya, Siao Feng hanya bisa menangis, mengingat ia selalu memaki mamanya agar mamanya cepat meninggal. Ternyata memang itulah yang terjadi...............

Rabu, 01 Juni 2011

Cinta Yang Tak Pernah Padam Selama 60 Tahun

Ketika aku berjalan kaki pulang ke rumah di suatu hari yang dingin, kakiku tersandung sebuah dompet yang tampaknya terjatuh tanpa sepengetahuan pemiliknya. Aku memungut dan melihat isi dompet itu kalau-kalau aku bisa menghubungi pemiliknya. Tapi, dompet itu hanya berisi uang sejumlah tiga Dollar dan selembar surat kusut yang sepertinya sudah bertahun-tahun tersimpan di dalamnya. Satu-satunya yang tertera pada amplop surat itu adalah alamat si pengirim. Aku membuka isinya sambil berharap bisa menemukan petunjuk.

Lalu aku baca tahun "1924". Ternyata surat itu ditulis lebih dari 60 tahun yang lalu. Surat itu ditulis dengan tulisan tangan yang anggun di atas kertas biru lembut yang berhiaskan bunga-bunga kecil di sudut kirinya. Tertulis di sana, "Sayangku Michael", yang menunjukkan kepada siapa surat itu ditulis yang ternyata bernama Michael. Penulis surat itu menyatakan bahwa ia tidak bisa bertemu dengannya lagi karena ibu telah melarangnya. Tapi, meski begitu ia masih tetap mencintainya. Surat itu ditandatangani oleh Hannah. Surat itu begitu indah.

etapi tetap saja aku tidak bisa menemukan siapa nama pemilik dompet itu. Mungkin bila aku menelepon bagian penerangan mereka bisa memberitahu nomor telepon alamat yang ada pada amplop itu. "Operator," kataku pada bagian peneragan, "Saya mempunyai permintaan yang agak tidak biasa. sedang berusaha mencari tahu pemiliki dompet yang saya temukan di jalan. Barangkali anda bisa membantu saya memberikan nomor telepon atas alamat yang ada pada surat yang saya temukan dalam dompet tersebut?"

Operator itu menyarankan agar aku berbicara dengan atasannya, yang tampaknya tidak begitu suka dengan pekerjaan tambahan ini. Kemudian ia berkata, "Kami mempunyai nomor telepon alamat tersebut, namun kami tidak bisa memberitahukannya pada anda." Demi kesopanan, katanya, ia akan menghubungi nomor tersebut, menjelaskan apa yang saya temukan dan menanyakan apakah mereka berkenan untuk berbicara denganku. Aku menunggu beberapa menit.

Tak berapa lama ia menghubungiku, katanya, "Ada orang yang ingin berbicara dengan anda." Lalu aku tanyakan pada wanita yang ada di ujung telepon sana, apakah ia mengetahui seseorang bernama Hannah. Ia menarik nafas, "Oh, kami membeli rumah ini dari keluarga yang memiliki anak perempuan bernama Hannah. Tapi, itu 30 tahun yang lalu!" "Apakah anda tahu dimana keluarga itu berada sekarang?" tanyaku. "Yang aku ingat, Hannah telah menitipkan ibunya di sebuah panti jompo beberapa tahun lalu," kata wanita itu. "Mungkin, bila anda menghubunginya mereka bisa mencaritahu dimana anak mereka, Hannah, berada." Lalu ia memberiku nama panti jompo tersebut. Ketika aku menelepon ke sana, mereka mengatakan bahwa wanita, ibu Hannah, yang aku maksud sudah lama meninggal dunia. Tapi mereka masih menyimpan nomor telepon rumah dimana anak wanita itu tinggal. Aku mengucapkan terima kasih dan menelepon nomor yang mereka berikan. Kemudian, di ujung telepon sana, seorang wanita mengatakan bahwa Hannah sekarang tinggal di sebuah panti jompo.

"Semua ini tampaknya konyol," kataku pada diriku sendiri. Mengapa pula aku mau repot-repot menemukan pemilik dompet yang hanya berisi tiga Dollar dan surat yang ditulis lebih dari 60 tahun yang lalu? Tapi, bagaimana pun aku menelepon panti jompo tempat Hannah sekarang berada. Seorang pria yang menerima teleponku mengatakan, "Ya, Hannah memang tinggal bersama kami." Meski waktu itu sudah menunjukkan pukul 10 malam, aku meminta agar bisa menemui Hannah. "Ok," kata pria itu agak bersungut-sungut, "bila anda mau, mungkin ia sekarang sedang menonton TV di ruang tengah."

Aku mengucapkan terima kasih dan segera berkendara ke panti jompo tersebut. Gedung panti jompo itu sangat besar. Penjaga dan perawat yang berdinas malam menyambutku di pintu. Lalu, kami naik ke lantai tiga. Di ruang tengah, perawat itu memperkenalkan aku dengan Hannah. Ia tampak manis, rambut ubannya keperak-perakan, senyumnya hangat dan matanya bersinar-sinar. Aku menceritakan padanya mengenai dompet yang aku temukan. Aku pun menunjukkan padanya surat yang ditulisnya. Ketika ia melihat amplop surat berwarna biru lembut dengan bunga-bunga kecil di sudut kiri, ia menarik nafas dalam-dalam dan berkata, "Anak muda, surat ini adalah hubunganku yang terakhir dengan Michael." Matanya memandang jauh, merenung dalam-dalam. Katanya dengan lembut, "Aku amat-amat mencintainya. Saat itu aku baru berusia 16 tahun, dan ibuku menganggap aku masih terlalu kecil. Oh, Ia sangat tampan. Ia seperti Sean Connery, si aktor itu." "Ya," lanjutnya. Michael Goldstein adalah pria yang luar biasa. "Bila kau bertemu dengannya, katakan bahwa aku selalu memikirkannya, Dan,......."

Ia ragu untuk melanjutkan, sambil menggigit bibir ia berkata, ......katakan, aku masih mencintainya. Tahukah kau, anak muda," katanya sambil tersenyum. Kini air matanya mengalir, "aku tidak pernah menikah selama ini. Aku pikir, tak ada seorang pun yang bisa menyamai Michael." Aku berterima kasih pada Hannah dan mengucapkan selamat tinggal. Aku menuruni tangga ke lantai bawah. Ketika melangkah keluar pintu, penjaga di sana menyapa, "Apakah wanita tua itu bisa membantu anda?" Aku sampaikan bahwa Hannah hanya memberikan sebuah petunjuk, "Aku hanya mendapatkan nama belakang pemilik dompet ini. Aku pikir, aku biarkan sajalah dompet ini untuk sejenak. Aku sudah menghabiskan hampir seluruh hariku untuk menemukan pemilik dompet ini." Aku keluarkan dompet itu, dompat kulit dengan benang merah disisi-sisinya. Ketika penjaga itu melihatnya, ia berseru, "Hei, tunggu dulu. Itu adalah dompet Pak Goldstein! Aku tahu persis dompet dengan benang merah terang itu.Ia selalu kehilangan dompet itu. Aku sendiri pernah menemukannya dompet itu tiga kali di dalam gedung ini."

"Siapakah Pak Goldstein itu?" tanyaku. Tanganku mulai gemetar. "Ia adalah penghuni lama gedung ini. Ia tinggal di lantai delapan. Aku tahu pasti, itu adalah dompet Mike Goldstein. Ia pasti menjatuhkannya ketika sedang berjalan-jalan di luar." Aku berterima kasih pada penjaga itu dan segera lari ke kantor perawat. Aku ceritakan pada perawat di sana apa yang telah dikatakan oleh si penjaga. Lalu, kami kembali ke tangga dan bergegas ke lantai delapan. Aku berharap Pak Goldstein masih belum tertidur. Ketika sampai di lantai delapan, perawat berkata, "Aku pikir ia masih berada di ruang tengah. Ia suka membaca di malam hari. Ia adalah Pak tua yang menyenangkan." Kami menuju ke satu-satunya ruangan yang lampunya masih menyala. Di sana duduklah seorang pria membaca buku. Perawat mendekati pria itu dan menanyakan apakah ia telah kehilangan dompet. Pak Goldstein memandang dengan terkejut. Ia lalu meraba saku belakangnya dan berkata, "Oh ya, dompetku hilang!" Perawat itu berkata, "Tuan muda yang baik ini telah menemukan sebuah dompet. Mungkin dompet anda?" Aku menyerahkan dompet itu pada Pak Goldstein. Ia tersenyum gembira. Katanya, "Ya, ini dompetku! Pasti terjatuh tadi sore. Aku akan memberimu hadiah." "Ah tak usah," kataku. "Tapi aku harus menceritakan sesuatu pada anda. Aku telah membaca surat yang ada di dalam dompet itu dengan harap aku mengetahui siapakah pemilik dompet ini."

Senyumnya langsung menghilang. "Kamu membaca surat ini?" "Bukan hanya membaca, aku kira aku tahu dimana Hannah sekarang." Wajahnya tiba-tiba pucat. "Hannah? Kau tahu dimana ia sekarang? Bagaimana kabarnya? Apakah ia masih secantik dulu? Katakan, katakan padaku," ia memohon. "Ia baik-baik saja, dan masih tetap secantik seperti saat anda mengenalnya," kataku lembut. Lelaki tua itu tersenyum dan meminta, "Maukah anda mengatakan padaku dimana ia sekarang? Aku akan meneleponnya esok." Ia menggenggam tanganku, "Tahukah kau anak muda, aku masih mencintainya. Dan saat surat itu datang hidupku terasa berhenti. Aku belum pernah menikah, aku selalu mencintainya."

"Michael," kataku, "Ayo ikuti aku." Lalu kami menuruni tangga ke lantai tiga. Lorong-lorong gedung itu sudah gelap. Hanya satu atau dua lampu kecil menyala menerangi jalan kami menuju ruang tengah di mana Hannah masih duduk sendiri menonton TV. Perawat mendekatinya perlahan.

"Hannah," kata perawat itu lembut. Ia menunjuk ke arah Michael yang sedang berdiri di sampingku di pintu masuk. "Apakah anda tahu pria ini?" Hannah membetulkan kacamatanya, melihat sejenak, dan terdiam tidak mengucapkan sepatah katapun. Michael berkata pelan, hampir-hampir berbisik, "Hannah, ini aku, Michael. Apakah kau masih ingat padaku?" Hannah gemetar, "Michael! Aku tak percaya. Michael! Kau! Michaelku!" Michael berjalan perlahan ke arah Hannah. Mereka lalu berpelukan. Perawat dan aku meninggalkan mereka dengan air mata menitik di wajah kami. "Lihatlah," kataku. "Lihatlah, bagaimana Tuhan berkehendak. Bila Ia berkehendak, maka jadilah."

Sekitar tiga minggu kemudian, di kantor aku mendapat telepon dari rumah panti jompo itu. "Apakah anda berkenan untuk hadir di sebuah pesta perkawinan di hari Minggu mendatang? Michael dan Hannah akan menikah!" Dan pernikahan itu, pernikahan yang indah. Semua orang di panti jompo itu mengenakan pakaian terbaik mereka untuk ikut merayakan pesta. Hannah mengenakan pakaian abu-abu terang dan tampak cantik. Sedangkan Michael mengenakan jas hitam dan berdiri tegak. Mereka menjadikan aku sebagai wali mereka. Rumah panti jompo memberi hadiah kamar bagi mereka.

Dan bila anda ingin melihat bagaimana sepasang pengantin berusia 76 dan 79 tahun bertingkah seperti anak remaja, anda harus melihat pernikahan pasangan ini. Akhir yang sempurna dari sebuah hubungan cinta yang tak pernah padam selama 60 tahun.

Sebelum Kamu Menceraikanku, Gendonglah Aku

Pada hari pernikahanku, aku membopong istriku. Mobil pengantin berhenti didepan flat kami yang cuma berkamar satu. Sahabat-sahabatku menyuruhku untuk membopongnya begitu keluar dari mobil.

Jadi kubopong ia memasuki rumah kami. Ia kelihatan malu-malu. Aku adalah seorang pengantin pria yang sangat bahagia. Ini adalah kejadian 10 tahun yang lalu.

Hari-hari selanjutnya berlalu demikian simpel seperti secangkir air bening.
Kami mempunyai seorang anak, saya terjun ke dunia usaha dan berusaha untuk menghasilkan banyak uang. Begitu kemakmuran meningkat, jalinan kasih diantara kami pun semakin surut. Ia adalah pegawai sipil. Setiap pagi kami berangkat kerja bersama-sama dan sampai dirumah juga pada waktu yang bersamaan.

Anak kami sedang belajar di luar negeri. Perkawinan kami kelihatan bahagia. Tapi ketenangan hidup berubah dipengaruhi oleh perubahan yang tidak kusangka-sangka.
Dew hadir dalam kehidupanku.

Waktu itu adalah hari yang cerah. Aku berdiri di balkon dengan Dew yang sedang merangkulku. Hatiku sekali lagi terbenam dalam aliran cintanya. Ini adalah apartment yang kubelikan untuknya. Dew berkata , "Kamu adalah jenis pria terbaik yang menarik para gadis." Kata-katanya tiba-tiba mengingatkanku pada istriku. Ketika kami baru menikah,istriku pernah berkata, "Pria sepertimu,begitu sukses, akan menjadi sangat menarik bagi para gadis."

Berpikir tentang ini, Aku menjadi ragu- ragu. Aku tahu kalo aku telah menghianati istriku. Tapi aku tidak sanggup menghentikannya. Aku melepaskan tangan Dew dan berka ta, "Kamu harus pergi membeli beberapa perabot, O.K.?.Aku ada sedikit urusan dikantor" Kelihatan ia jadi tidak
senang karena aku telah berjanji menemaninya. Pada saat tersebut, ide perceraian menjadi semakin jelas dipikiranku walaupun kelihatan tidak mungkin. Bagaimanapun, aku merasa sangat sulit untuk membicarakan hal ini pada istriku.

Walau bagaimanapun ku jelaskan, ia pasti akan sangat terluka. Sejujurnya,ia adalah seorang istri yang baik. Setiap malam ia sibuk menyiapkan makan malam. Aku duduk santai didepan TV.

Makan malam segera tersedia. Lalu kami akan menonton TV sama-sama. Atau aku akan menghidupkan komputer,membayangkan tubuh Dew. Ini adalah hiburan bagiku.
Suatu hari aku berbicara dalam guyon, "Seandainya kita bercerai, apa yang akan kau lakukan? " Ia menatap padaku selama beberapa detik tanpa bersuara. Kenyataannya ia percaya bahwa perceraian adalah sesuatu yang sangat jauh dari nya. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana ia akan menghadapi kenyataan jika tahu bahwa aku serius.

Ketika istriku mengunjungi kantorku, Dew baru saja keluar dari ruanganku. Hampir seluruh staff menatap istriku dengan mata penuh simpati dan berusaha untuk menyembunyikan segala sesuatu selama berbicara dengan ia.

Ia kelihatan sedikit kecurigaan. Ia berusaha tersenyum pada bawahan-bawahanku. Tapi aku membaca ada kelukaan di matanya.

Sekali lagi, Dew berkata padaku," He Ning, ceraikan ia, O.K.? Lalu kita akan hidup bersama." Aku mengangguk. Aku tahu aku tidak boleh ragu-ragu lagi. Ketika malam itu istriku menyiapkan makan malam, ku pegang tangannya,"Ada sesuatu yang harus kukatakan" Ia duduk diam dan makan tanpa bersuara. Sekali lagi aku melihat ada luka dimatanya. Tiba-tiba aku tidak tahu harus berkata apa. Tapi ia tahu kalo aku terus berpikir. "Aku ingin bercerai ", ku ungkapkan topik ini dengan serius tapi tenang.

Ia seperti tidak terpengaruh oleh kata-kataku, tapi ia bertanya secara lembut, "kenapa?" "Aku serius." Aku menghindari pertanyaannya. Jawaban ini membuat ia sangat marah. Ia melemparkan sumpit dan berteriak kepadaku,"Kamu bukan laki- laki!".

Pada malam itu, kami sekali saling membisu. Ia sedang menangis. Aku tahu kalau ia ingin tahu apa yang telah terjadi dengan perkawinan kami. Tapi aku tidak bisa memberikan jawaban yang memuaskan sebab hatiku telah dibawa pergi oleh Dew. Dengan perasaan yang amat bersalah, Aku menuliskan surat perceraian dimana istriku memperoleh rumah, mobil dan 30% saham dari perusahaanku. Ia memandangnya sekilas dan mengoyaknya jadi beberapa bagian.. Aku merasakan sakit dalam hati. Wanita yang telah 10 tahun hidup bersamaku sekarang menjadi seorang yang asing dalam hidupku. Tapi aku tidak bisa mengembalikan apa yang telah kuucapkan. Akhirnya ia menangis dengan keras didepanku, dimana hal tersebut tidak pernah kulihat sebelumnya. Bagiku, tangisannya merupakan suatu pembebasan untukku. Ide perceraian telah menghantuiku dalam beberapa minggu ini dan sekarang sungguh-sungguh telah terjadi.

Pada larut malam,aku kembali ke rumah setelah menemui klienku. Aku melihat ia sedang menulis sesuatu. Karena capek aku segera ketiduran. Ketika aku terbangun tengah malam, aku melihat ia masih menulis. Aku tertidur kembali. Ia menuliskan syarat-syarat dari perceraiannya. Ia tidak menginginkan apapun dariku,tapi aku harus memberikan waktu sebulan sebelum menceraikannya, dan dalam waktu sebulan itu kami harus hidup bersama seperti biasanya. Alasannya sangat sederhana: Anak kami akan segera menyelesaikan pendidikannya dan liburannya adalah sebulan lagi dan ia tidak ingin anak kami melihat kehancuran rumah tangga kami.

Ia menyerahkan persyaratan tersebut dan bertanya," He Ning, apakah kamu masih ingat bagaimana aku memasuki rumah kita ketika pada hari pernikahan kita?" Pertanyaan ini tiba-tiba mengembalikan beberapa kenangan indah kepadaku.

Aku mengangguk dan mengiyakan. "Kamu membopongku dilenganmu", katanya,
"Jadi aku punya sebuah permintaan, yaitu kamu akan tetap membopongku pada waktu perceraian kita. Dari sekarang sampai akhir bulan ini, setiap pagi kamu harus membopongku keluar dari kamar tidur ke pintu."

Aku menerima dengan senyum. Aku tahu ia merindukan beberapa kenangan indah yang telah berlalu dan berharap perkawinannya diakhiri dengan suasana romantis.
Aku memberitahukan Dew soal syarat- syarat perceraian dari istriku. Ia tertawa keras dan berpikir itu tidak ada gunanya. "Bagaimanapun trik yang ia lakukan, ia harus menghadapi hasil dari perceraian ini," ia mencemooh.

Kata-katanya membuatku merasa tidak enak. Istriku dan aku tidak mengadakan kontak badan lagi sejak kukatakan perceraian itu. Kami saling menganggap orang asing.
Jadi ketika aku membopongnya dihari pertama, kami kelihatan salah tingkah. Anak kami menepuk punggung kami,"Wah, papa membopong mama, mesra sekali" Kata-katanya membuatku merasa sakit.. Dari kamar tidur ke ruang duduk, lalu ke pintu, aku berjalan 10 meter dengan ia dalam lenganku. Ia memejamkan mata dan berkata dengan lembut," Mari kita mulai hari ini,jangan memberitahukan pada anak kita." Aku mengangguk, merasa sedikit bimbang.Aku melepaskan ia di pintu. Ia pergi menunggu bus, dan aku pergi ke kantor.

Pada hari kedua, bagi kami terasa lebih mudah. Ia merebah di dadaku,kami begitu dekat sampai-sampai aku bisa mencium wangi dibajunya. Aku menyadari bahwa aku telah sangat lama tidak melihat dengan mesra wanita ini. Aku melihat bahwa ia tidak muda lagi, beberapa kerut tampak di wajahnya.

Pada hari ketiga, ia berbisik padaku, "Kebun diluar sedang dibongkar, hati- hati kalau kamu lewat sana."
Hari keempat,ketika aku membangunkannya, aku merasa kalau kami masih mesra seperti sepasang suami istri dan aku masih membopong kekasihku dilenganku.

Bayangan Dew menjadi samar.
Pada hari kelima dan enam, ia masih mengingatkan aku beberapa hal, seperti, dimana ia telah menyimpan baju-bajuku yang telah ia setrika, aku harus hati-hati saat memasak,dll. Aku mengangguk. Perasaan kedekatan terasa semakin erat.

Aku tidak memberitahu Dew tentang ini.
Aku merasa begitu ringan membopongnya. Berharap setiap hari pergi ke kantor bisa membuatku semakin kuat. Aku berkata padanya,"Kelihatannya tidaklah sulit
membopongmu sekarang" Ia sedang mencoba pakaiannya, aku sedang menunggu
untuk membopongnya keluar. Ia berusaha mencoba beberapa tapi tidak bisa
menemukan yang cocok. Lalu ia melihat, "Semua pakaianku kebesaran". Aku tersenyum. Tapi tiba-tiba aku menyadarinya sebab ia semakin kurus itu sebabnya aku bias membopongnya dengan ringan bukan disebabkan aku semakin kuat. Aku tahu ia mengubur semua kesedihannya
dalam hati. Sekali lagi, aku merasakan perasaan sakit Tanpa sadar ku
sentuh kepalanya. Anak kami masuk pada saat tersebut. "Pa,sudah waktunya membopong mama keluar"

Baginya,melihat papanya sedang membopong mamanya keluar menjadi bagian yang penting. Ia memberikan isyarat agar anak kami mendekatinya dan merangkulnya dengan erat. Aku membalikkan wajah sebab aku takut aku akan berubah pikiran pada detik terakhir. Aku menyanggah ia dilenganku, berjalan dari kamar tidur, melewati ruang duduk ke teras. Tangannya memegangku secara lembut dan alami. Aku menyanggah badannya dengan kuat seperti kami kembali ke hari pernikahan kami. Tapi ia kelihatan agak pucat dan kurus, membuatku sedih.
:rose:
Pada hari terakhir, ketika aku membopongnya dilenganku, aku melangkah dengan berat. Anak kami telah kembali ke sekolah. Ia berkata, "Sesungguhnya aku berharap kamu akan membopongku sampai kita tua".
Aku memeluknya dengan kuat dan berkata "Antara kita saling tidak menyadari
bahwa kehidupan kita begitu mesra". Aku melompat turun dari mobil tanpa Sempat menguncinya. Aku takut keterlambatan akan membuat pikiranku berubah. Aku menaiki tangga.

Dew membuka pintu. Aku berkata padanya," Maaf Dew, Aku tidak ingin bercerai. Aku serius". Ia melihat kepadaku, kaget. Ia menyentuh dahiku.
"Kamu tidak demam".

Kutepiskan tanganya dari dahiku "Maaf, Dew,Aku Cuma bisa bilang maaf padamu,Aku tidak ingin bercerai. Kehidupan rumah tanggaku membosankan disebabkan ia dan aku tidak bisa merasakan nilai-nilai dari kehidupan,bukan disebabkan kami tidak saling mencintai lagi.Sekarang aku mengerti sejak aku membopo ngnya masuk ke rumahku, ia telah melahirkan anakku. Aku akan menjaganya sampai tua. Jadi aku minta maaf padamu" Dew tiba-tiba seperti tersadar. Ia memberikan tamparan keras kepadaku dan menutup pintu dengan kencang dan tangisannya meledak. Aku menuruni tangga dan pergi ke kantor. Dalam perjalanan aku melewati sebuah took bunga, ku pesan sebuah buket bunga kesayangan istriku.

Penjual bertanya apa yang mesti ia tulis dalam kartu ucapan?
Aku tersenyum, dan menulis " Aku akan membopongmu setiap pagi sampai kita tua..."

Minggu, 24 April 2011

Ada seseorang menjagaku

Para penumpang bus memandang penuh simpati ketika wanita muda berpenampilan menarik dan bertongkat putih itu dengan hati-hati menaiki tangga. Dia membayar sopir bus lalu, dengan tangan meraba-raba kursi, dia berjalan menyusuri lorong sampai menemukan kursi yang tadi dikatakan kosong oleh si sopir. Kemudian dia duduk, meletakkan tasnya di pangkuannya dan menyandarkan tongkatnya pada tungkainya.

Setahun sudah lewat sejak Susan, 34, menjadi buta. Gara-gara salah diagnosa dia kehilangan penglihatannya dan tiba-tiba terlempar ke dunia yang gelap gulita, penuh amarah, frustasi, dan rasa kasihan pada diri sendiri. Sebagai wanita yang sangat independen, Susan merasa terkutuk oleh nasib mengerikan yang membuatnya kehilangan kemampuan, tak berdaya, dan menjadi beban bagi semua orang di sekelilingnya. "Bagaimana mungkin ini bisa terjadi padaku?" dai bertanya-tanya, hatinya mengeras karena marah. Tetapi, betapa pun seringnya dia menangis atau menggerutu atau berdoa, dia mengerti kenyataan yang menyakitkan itu---penglihatannya takkan pernah pulih lagi.

Depresi mematahkan semangat Susan yang tadinya selalu optimis. Mengisi waktu seharian kini merupakan perjuangan berat yang menguras tenaga dan membuatnya frustasi. Dia menjadi sangat bergantung kepada Mark, suaminya.

Mark seorang perwira Angkatan Udara. Dia mencintai Susan dengan tulus. Ketika istriny baru kehilangan penglihatannya, dia melihat bagaimana Susan tenggelam dalam keputusasaan. Mark bertekad untuk membantunya menemukan kembali kekuatan dan rasa percaya diri yang dibutuhkan Susan untuk menjadi mandiri lagi. Latar belakang militer Mark membuatnya terlatih untuk menghadapi berbagai situasi darurat, tetapi dia tahu, ini adalah pertempuran paling sulit yang pernah dihadapinya.

Akhirnya, Susan merasa siap bekerja lagi. Tetapi, bagaimana dia akan bisa sampai ke kantornya? Dulu Susan biasa naik bus, tetapi sekarang terlalu takut untuk pergi ke kota sendirian. Mark menawarkan untuk mengantarkannya setiap hari, meskipun tempat kerja mereka terletak di pinggiran kota yang berseberangan. Mula-mula, kesepakatan itu membuat Susan nyaman dan Mark puas karena bisa melindungi istrinya yang buta, yang tidak yakin akan bisa melakukan hal-hal paling sederhana sekalipun. tetapi, Mark segera menyadari bahwa pengaturan itu keliru---membuat mereka terburu-buru, dan terlalu mahal. Susan harus belajar naik bus lagi, Mark menyimpulkan dalam hati. Tetapi, baru berpikir untuk menyampaikan rencana itu kepada Susan telah membuatnya merasa tidak enak. Susan masih sangat rapuh, masih sangat marah. Bagaimana reaksinya nanti?

Persis seperti dugaan Mark, Susan ngeri mendengar gagasan untuk naik bus lagi. "Aku buta!" tukasnya dengan pahit. "Bagaimana aku bisa tahu ke mana aku pergi? Aku merasa kau akan meninggalkanku."

Mark sedih mendengar kata-kata itu, tetapi dia tahu apa yang haru dilakukan. Dia berjanji bahwa setiap pagi dan sore dia akan naik bus bersama Susan, selama masih diperlukan, sampai Susan hafal dan bisa pergi sendiri.

Dan itulah yang terjadi. Selama dua minggu penuh Mark, mengenakan seragam militer lengkap, mengawal Susak ke dan dari tempat kerja, setiap hari. Dia mengajari Susan bagaimana caranya menggantungkan diri pada indranya yang lain, terutama pendengarannya, untuk menentukan di mana dia berada dan bagaimana beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Dia menolong Susan berkenalan dan berkawan dengan sopir-sopir bus yang dapat mengawasinya dan menyisakan satu kursi kosong untuknya. Dia membuat Susan tertawa, bahkan pada hari-hari yang tidak terlalu menyenangkan ketika Susan tersandung waktu turun dari bus, atau menjatuhkan tasnya yang penuh berkas di lorong bus.

Setiap pagi mereka berangkat bersama-sama, setelah itu Mark akan naik taksi ke kantornya. Meskipun pengaturan itu lebih mahal dan melelahkan daripada yang pertama, Mark yakin bahwa hanya soal waktu sebelum Susan mampu naik bus tanpa dikawal. Mark percaya kepadanya, percaya kepada Susan yang dulu dikenalnya sebleum wanita itu kehilangan penglihatannya; wanita yang tidak pernah takut menghadapi tantangan apa pun dan tidak akan pernah menyerah.

Akhirnya, Susan memutuskan bahwa dia siap untuk melakukan perjalanan itu seorang diri. Tibalah hari Senin. Sebelum berangkat, Susan memeluk Mark yang pernah menjadi kawannya satu bus dan sahabatnya yang terbaik. Matanya berkaca-kaca, penuh air mata syukur karena kesetiaan, kesabaran, dan cinta Mark. Dia mengucapkan selamat berpisah. Untuk pertama kalinya mereka pergi ke arah yang berlawanan.

Senin, Selasa, Rabu, Kamis... Setiap hari dijalaninya dengan sempurna. Belum pernah Susan merasa sepuas itu. Dia berhasil! Dia mampu berangkat kerja tanpa dikawal.

Pada hari Jumat pagi, seperti biasa Susan naik bus ke tempat kerja. Ketika dia membayar ongkos bus sebelum turun, supir itu berkata, "Wah, aku iri padamu."

Susan tidak yakin apakah supir itu bicara kepadanya atau tidak. Lagi pula, siapa yang bisa iri pada seorang wanita buta yang sepanjang tahun lalu berusaha menemukan keberanian untuk menjalani hidup? Dengan penasaran, dia bertanya kepada supir itu, "Kenapa kau bilang kau iri padaku?"

Supir itu menjawab, "Kau pasti senang selalu dilindungi dan dijagai seperti itu."

Susan tidak tahu apa maksud supir itu. Sekali lagi dia bertanya, "Apa maksudmu?"

"Kau tahu, minggu kemarin, setiap pagi ada seorang pria tampan berseragam militer berdiri di sudut jalan dan mengawasimu waktu kau turun dari bus. Dia memastikan bahwa kau menyeberang dengan selamat dan dia mengawasimu terus sampai kau masuk ke kantormu. Setelah itu dia meniupkan ciuman, memberi hormat ala militer, lalu pergi. Kau wanita yang beruntung," kata supir itu.

Air mata bahagia membasahi pipi Susan. Karena meskipun secara fisik tidak dapat melihat Mark, dia selalu bisa merasakan kehadirannya. Dia beruntung, sangat beruntung, karena Mark memberinya hadiah yang jauh lebih berharga daripada penglihatan, hadiah yang tak perlu dilihatnya dengan matanya untuk meyakinkan diri---hadiah cinta yang bisa menjadi penerang di mana pun ada kegelapan.
Sebuah kecelakaan lalu lintas membuat hidup Chloe Jones gadis remaja 20 tahun yang masih duduk di bangku kuliah jurusan tekstil Nottingham Trent University berubah, Chloe Jones terlibat kecelakaan dengan taksi hingga mengakibatkan cacat permanen dimana kakinya harus diamputasi. Gadis yang sebelumnya ceria ini, sering terlihat murung menerima kenyataan yang tidak dia perkirakan sebelumnya. Chloe Jones menatap kedepan seakan harapan-harapan yang dulu pernah diimpikan susah tercapai. Silahkan baca artikel di bawah ini yang kami himpun dari ruanghati.com untuk lebih jelasnya.


Kecelakaan yang dialaminya sempat membuat Chloe mengubur banyak harapn dan impiannya

Suatu ketika Chloe Jones sebuah pertunjukan Heather Mills on Dancing On Ice dimana terdapat beberapa peserta yang cacat sebagaimana dirinya, lalu hal tersebut menyentuh hatinya dan membuatnya kembali berani untuk membuka mimpi mimpi yang pernah disimpannya untuk bisa diraih kembali.


Keadaan tidak membuat Chloe merasa rendah diri dan tetap membuatnya optimis menjalani hidup

Seperti diceritakan oleh Mail Online yang dikutip ruanghati.com salah seorang Organizer Angie Beasley bertemu Chloe di Miss Nottingham awal tahun ini, dan Angie sangat takjub dengan semangat yang dimiliki Chloe. Ketika Chloe masih normal sebelum amputasi tak pernah terbayangkan bakal ikut ambil bagian dalam sebuah kontes apalagi kontes kecantikan paling bergensi di Inggris yaitu Miss England. Namun Chloe mencoba untuk mengirimkan fotonya di pemilihan Miss Nottingham hingga akhirnya dirinya menjadi salah satu finalis yang kini ikut berkompetisi memperebutkan predikat Miss England.

Kala mengikuti kompetisi Miss Nottingham Chloe sempat pesimis, betapa tidak diantara 29 kontestan lainnya hanya dirinya yang berada duduk diatas kursi roda, sebagaimana umumnya kontes kecantikan kebanyakan pesertanya adalah para wanita dengan keadaan tubuh yang normal, sedangkan Chloe tidak sehingga ragu pun sempat melanda dirinya. namun nasib dan keberuntungan masih bersamanya hingga dirinya memenangi kontes kala itu.

Nah sekali lagi mestikah kita yang kebanyakan terlahir dan memiliki kesempurnaan lebih dari kisa Chloe ini mesti pesimis kala dalam perjalanan hidup kita mengalami cobaan dan deraan masalah, tidakkan kita mencoba berpikir positif dengan menjadikan kisa Chloe ini sebuah inspirasi untuk bangkit dan mencoba melewati masalah yang kita hadapi sekarang dengan hasil yang gemilang, jangan tunggu kapan-kapan saatnya kini untuk bangkit dari sebuah cobaan tak perlu esok hari.

Jangan Sok Pintar

Ketika seorang pengusaha sedang memotong rambutnya pada tukang cukur yang berdomisili tidak jauh dari kantornya, mereka melihat ada seorang anak kecil berlari-lari dan melompat-lompat di depan mereka. Tukang cukur berkata, "Itu Bejo, dia anak paling terbodoh di dunia". Pengusaha itu kemudian bertanya "Apa iya?". Tukang cukur dengan bersemangat "Mari... saya buktikan!" Lalu, dia memanggil si Bejo, tukang cukur itu merogoh kantongnya dan mengeluarkan lembaran uang Rp 1000 dan Rp 500, lalu ia memanggil bejo dan berkata, "Bejo, kamu boleh pilih dan ambil salah satu uang ini, terserah kamu mau pilih yang mana, ayo nih!". Bejo pun melihat ke tangan Tukang cukur dimana ada dua lembaran uang Rp 1000 dan Rp 500, lalu dengan cepat tangannya bergerak mengambil lembaran uang Rp 500.

Tukang cukur dengan perasaan benar dan menang lalu berbalik kepada sang pengusaha dan berkata, "Benar kan yang saya katakan tadi, Bejo itu memang anak terbodoh yang pernah saya temui. Sudah tak terhitung berapa kali saya lakukan tes seperti itu tadi dan ia selalu mengambil uang logam yang nilainya paling kecil".

Setelah sang pengusaha sudah selesai memotong rambutnya, di tengah perjalanan pulang dia bertemu dengan Bejo. Karena merasa penasaran dengan apa yang dia lihat sebelumnya, dia pun memanggil Bejo lalu bertanya "Bejo, tadi saya sewaktu tukang cukur menawarkan uang lembaran Rp 1000 dan Rp 500-an, saya lihat kok yang kamu ambil, uang yang Rp 500, kenapa tidak ambil yang Rp 1000, nilainya kan lebih besar dan dua kali lipat dari yang Rp 500.

Si bejo kemudian melihat dan memandang wajah sang pengusaha, ia agak ragu-ragu untuk mengatakannya. "Ayo beritahu saya, kenapa kamu ambil yang Rp 500," desak sang pengusaha. Akhirnya si Bejo pun berkata, "Kalau saya ambil yang Rp 1000, berarti permainannya akan selesai............"

Sahabat...

Semoga ini menjadi intropeksi bagi kita pribadi.
Banyak orang yang merasa lebih pintar dibandingkan dengan orang lain, sehingga mereka sering menganggap remeh orang-orang disekitarnya. mereka enggan menerima pendapat orang lain karena mereka menganggap pendapat merekalah yang paling benar.

Ada juga orang yang menilai orang lain hanya dengan tampilan fisiknya saja. Saya pernah melihat seorang dengan penampilan biasa (baju kemeja, celana panjang dan sepatu yang sederhana) datang ke sebuah instansi, namun beliau tidak dilayani dengan baik bahkan cenderung diabaikan. Setelah beliau memperkenalkan bahwa beliau adalah anggota DPRD, barulah semua orang disana berusaha melayaninya dengan sangat baik.

Semoga kita bukanlah orang orang yang selalu melihat orang dari penampilan, jabatan, kedudukan, atau kekayaan. Karena bisa jadi orang yang kita anggap lebih rendah ternyata memiliki nilai yang lebih mulia di mata Tuhan.

Mawar Dan Duri

Ada seorang gadis bernama Rosa yang memelihara beberapa jenis tanaman di halaman rumahnya, salah satunya adalah bunga mawar. Dengan setia ia merawat dan menyiraminya setiap hari dari mulai kuncup hingga menjadi mawar merekah lengkap dengan durinya yang tajam. Suatu hari ia berpikir, "Mengapa bunga yang demikian indah tumbuh dari tanaman yang penuh dengan duri?". Terbeban dengan pikiran ini, ia memutuskan untuk tidak menyirami pohon mawar tersebut, sehingga mawar itu mati sebelum sempat berbunga.

Ilustrasi ini sering terjadi dalam kehidupan beberapa orang percaya. Di dalam setiap kita ada 'mawar yang siap untuk berbunga'. Tuhan menginginkan kemampuan yang sudah Dia berikan di dalam kita dapat bertumbuh tanpa terhambat dengan duri-duri dari kedagingan kita. Banyak dari kita melihat pada diri kita sendiri dan hanya melihat duri-duri itu saja, hanya melihat hal-hal yang negatif, kekurangan dan ketidakmampuan. Kita kecewa dan berpikir bahwa tidak ada sesuatu pun yang baik yang keluar dari dalam diri kita. Kita menolak untuk menyirami hal-hal yang baik yang ada dalam diri kita, sehingga akhirnya mati. Kita tidak pernah menyadari akan potensial kita.

Beberapa dari kita tidak dapat melihat 'mawar' yang ada dalam dirinya; orang lain harus menunjukkan kepadanya. Hal yang terindah adalah apabila seseorang melihat orang lain, tidak melihat banyaknya duri itu tetapi melihat ke dalam, yaitu banyaknya 'mawar' yang bertumbuh di dalam orang itu. Inilah karakter kasih, memandang seseorang, mengetahui kelemahan mereka, mengenali kemampuan dan kelebihan yang ada dalam diri mereka, membantu mereka untuk menyadari bahwa mereka dapat mengatasi kelemahan mereka. Apabila kita menunjukkan mereka bunga mawar yang dalam mereka, mereka dapat mengatasi setiap duri yang ada. Dan mawar itu akan bersemi, empat puluh kali lipat, dan seratus kali lipat ganda.

Adalah tugas kita untuk membantu sesama kita dengan menunjukkan mawar mereka, bukan duri mereka.

Toko Suami

Sebuah toko yg menjual SUAMI, baru dibuka dimana wanita dpt memilih pria untuk dijadikan sebagai seorang suami.

Di antara instruksi2 yg ada di pintu masuk, terdpt instruksi yg menunjukkan bgmn aturan main utk masuk toko tsb: "Kamu hny dpt mengunjungi toko ini SATU KALI!"

Toko tsb terdiri dari 6 lantai dimana setiap lantai akan menunjukkan kelompok calon suami.

Semkn tinggi lantainya, semkn tinggi pula nilai pria tsb. Kamu dpt memilih pria di lantai tertnt/blh memilih ke lantai berikutnya, tp dgn syarat tdk bs turun lg ke lantai sblmnya kecuali utk keluar dr toko.

Lalu, seorang wanita pun pergi ke " TOKO SUAMI " tsb untuk mencari SUAMI. Di setiap lantai terdpt tulisan spt ini:

Lt 1:
"Pria di lt ini taat pd Tuhan & pandai". Wanita itu tersenyum, kmd dia naik ke lantai selanjutnya.

Lt 2:
"Pria di lt ini taat pd Tuhan, pandai & romantis".
Kmbali wanita itu naik ke lantai selanjutnya.

Lt 3:
"Pria di lt ini taat pd Tuhan, pandai, romantis & ganteng".
''Wow!'', ujar sang wanita, tetapi pikirannya msh penasaran & trs naik.

Lalu smpailah wanita itu di lt. 4 & terdpt tulisan:
"Pria di lt ini taat pd Tuhan, pandai, romantis, ganteng banget & syg anak."
''Ya ampun!'' Dia berseru, ''Aku hampir tak percaya!''

Dan dia tetap mlanjutkan ke lt 5:
"Pria di lt ini taat pd Tuhan, pandai, romantis, ganteng banget, syg anak & Kaya".

Dia tergoda utk berhenti tp kmd dia melangkah ke lt. 6 & terdpt tulisan:
"Anda adalah pengunjung yg ke 81.328.737.187. Tdk ada Pria di lantai ini. Lantai ini hny semata2 pembuktian utk wanita yg tdk pernah Puas".

Trm ksh tlh berbelanja di " TOKO SUAMI ". Mohon hati2 ketika keluar dr sini. (LOL)

Pesan moral ini bkn cm utk wanita tp jg Pria: "Tetaplah slalu merasa puas & bersyukur akan pasangan yg sudah Tuhan sediakan. Jgn terus mencari yg terbaik tp jadikanlah yg baik yg ada dr yg sudah Tuhan sediakan, itulah pasangan yg terbaik bagi kamu seumur hidupmu hingga maut memisahkan." ;)

Pasangan yg baik adl yg bs membuat pasangan yg tdk baik menjadi baik. Jika sdh baik menjadi lbh baik lagi.

Semoga kita diberikan pasangan yg terbaik...

Chatting dengan Malaikat...

iseng-iseng browsing, eh malah nemu orang yang katanya abis chat sama malaikat. Udah gitu di save pula di blognya.Isinya keren deh,

mau tau isi chattingan dia ma malaikat? langsung dah, cekidot!!!!

[ -Malaikat- ] BUZZ…!!! … BUZZZZZ…!! !!! ….. BUZZZZZZZZZZZ. ..!!!!!!! !!!!!!


[ -zzod- ] Bah…!!! Sapa seeh ini…!!! Nganggu aja…!!! *heran* Gw invis kok masi ketauan juga yaa…???


[ -Malaikat- ] Bro… Lu tade manggil Tuhan kagak…???


[ -zzod- ] Manggil Tuhan…??? Berdoa kamsut lu…??? Yoiii… Btw, ini sapa seeh…???


[ -Malaikat- ] Ini gw, si Malaikat Cupu… Gw masih baru di-create ama Tuhan, masih level-1 Bro… *max level-25* Gw diutus Tuhan tuk ngerespon doa seseorang… Saat ini gw diutus tuk ngerespon doa lu… Btw, lu sering berdoa kagak Bro…???


[ -zzod- ] o0O0o… si Malaikat Cupu… Yup, gw emang sring berdoa… Spy gw ngerasa feel better aja… *cemberut* Tapi skrg gw lage sibuk banget neeh…!!! Tak close aja yah… *kok ndak bisa…???*


[ -Malaikat- ] Coba aja kalo bisa…??? Hehehe, Malaikat kok dilawan… *bangga* Btw, lu sibuk apa Bro…??? Gw liatin dari tade Facebook-an mulu kerjaan lu…!!! Kalo gak gitu cuma bikin puisi, nge-blog, mbarbel, … MBOKEP…!!! *si Cupu lage marah* Kerjain TA lu dodol biar cepet selese kuliah lu…!!! Udah 25 taun blom lulus kuliah… blom dapet kerja… JOMBLO LAGI…!!! *bla… bla… bla…*


[ -zzod- ] *sedih* Hiks… kejam kali kau Malaikat… Status jomblo gw lu ungkit2 lage… *teganya-teganya- teganya-. ..* *tuing* Bro, lu punya database cewe2 cakep sedunia kagak…??? Copy-in gw dunk Bro… Ntar lu gw bikinin puisi dech… *sok ngerayu*


[ -Malaikat- ] Sabaaar Bro… Lu uda dijodohin oleh Tuhan kok… sama… Cewe seiman, setia, penyayang, romantis, cuakep, alim, sexy, luthuw, dr keluarga baek2, … *asyiiiiiik. .. enyak-enyak- enyak…* Pokoke chantique jasmani-rohani lah…!!! *sak karepe dewe* Begini Bro, mengenai masalah sibuk-menyibuk itu… SEMUA MAKHLUK yg diciptain Tuhan itu PASTI SIBUK…!!! Semut sibuk… Ulat sibuk… *bla… bla… bla…*


[ -zzod- ] Entahlah, gw slalu aja ngerasa takada waktu luang… Cepet banget rasanya waktu berjalan… *sambil ngupil* Barusan jam 7 pagi, gw nengok ke jam dinding tau2 udah jam 5 sore…


[ -Malaikat- ] Begini Bro… AKTIFITAS NGASIH KESIBUKAN… !!! tapi… PRODUKTIFITAS NGASIH HASIL…!!! Ada lagi… AKTIFITAS NGABISIN WAKTU…!!! tapi… PRODUKTIFITAS MBEBASIN WAKTU…!!! Inget itu Bro…!!!


[ -zzod- ] oO0Oo… *dapet upil gedhe* Gw ngerti… Tp gimana2 gw tetep ngerasa slalu sibuk… *sambil ngupil lage* Itu bener2 tak terhindarkan. ..!!!


[ -Malaikat- ] Dengerin neeh… Gw pengen ngasih lu HINTS buat ngatasi manajemen waktu lu yg payah itu…!!! Ini gak bakal lu temuin meski lu cari pake Google sgala…!!! Percaya dech ama gw…!!!


[ -zzod- ] *dapet upil garing* Ok, I’m listening… *garuk2 kepala* Btw, gw pengen nanya… Napa ya kok hidup ini slalu complicated. ..??? Seperti kebanyakan status cewe2 cakep di Facebook… It’s Complicated. ..???


[ -Malaikat- ] Dengerin Bro… JANGAN TERLALU BANYAK NGANALISA HIDUP…!!! JALANI AJA…!!! Analisa2 berlebihan itulah yg bikin hidup lu jade complicated. ..


[ -zzod- ] Kalo gitu napa kok gw jarang skali ngerasa happy atas kehidupan gw…??? Napa slalu ada rasa kuatir dlm hidup gw…???


[ -Malaikat- ] Lu kuatir krn lu kebanyakan nganalisa… Ngerasa kuatir jadi kebiasaan lu sehari-hari, Bro… Krn itulah lu jarang banged ngerasa happy… Inget Bro… HARI INI ialah HARI ESOK yg LU KUATIRIN KEMAREN…!! !


[ -zzod- ] Gimana mungkin gw happy kalo banyak banged ketakpastian dlm hidup ini… Btw, kasi gw bocoran hidup gw 5 taun kedepan dunk… pliz…


[ -Malaikat- ] Lu kok yakin bakal hidup 5 taun lage…??? Kalo saat ini jg gw cabut nyawa lu gmn…??? Bro… JANGAN PERNAH PERCAYA RAMALAN…!! ! Mereka itu cuma cari duit buat makan…!!! Kalo terjadi beneran itu cuma kebetulan aja…!!! PERCAYALAH sama DIRIMU SENDIRI n DOA2 IKHLAS yg lu lakuin tiap hari…!!! Btw, mengenai ketakpastian yg lu tanyain tade… KETAKPASTIAN itu TAK BISA DIHINDARI… !!! Itu uda aturan hidup Bro, tapi… KUATIR itu PILIHAN…!! !





[ -zzod- ] Tp gw kok sering ngalamin rasa sakit krn ketakpastian. ..???


[ -Malaikat- ] Begini Bro… RASA SAKIT itu juga TAK BISA DIHINDARI… !!! tapi… PENDERITAAN itu juga PILIHAN…!! !


[ -zzod- ] Jika penderitaan itu pilihan, napa kok orang baik slalu menderita… ???


[ -Malaikat- ] INTAN TAK DAPAT DIASAH TANPA GESEKAN…!! ! … EMAS TAK DAPAT DIMURNIKAN TANPA API…!!! artinya… SEMUA ORANG HARUS LEWATI RINTANGAN TUK JADI LEBIH BAIK…!!! Syaratnya… HARUS SLALU POSITIF THINKING…! !!


[ -zzod- ] Maksudnya pengalaman pahit itu berguna…?? ?


[ -Malaikat- ] TENTU AJA…!!! PENGALAMAN itu GURU YG TERBAIK…!! ! GURU YG KERAS…!!! Diberi ujian dulu, baru pemahamannya. .. emang susah sih, krn itu… HANYA ORANG2 PILIHAN YG PANTAS LULUS…!!! But, I’m sure that U r one of them, Bro… JUST TRUST URSELF…!!!


[ -zzod- ] Thanx, Bro… Tapi napa slalu aja ada masalah baru saat masalah yg lama udah selesai…?? ?


[ -Malaikat- ] TIAP MASALAH ITU SYARAT TUK TINGKATKAN TIAP LEVEL KEKUATAN MENTAL LU…!!! Kekuatan mental yg xtraordinary cuma bs kluar dr perjuangan dlm mengatasi tiap masalah…!! ! IF U LOSE SUMTHING it’s ok, but DON’T LOSE THE LESSON…!!!


[ -zzod- ] Sejujurnya gw sering binun kemana hrs melangkah…

[ -Malaikat- ] L
iat ke dlm diri lu sendiri… SELALU INTROPEKSI DIRI…!!! Jangan cuma ngandalin mata buat nentuin arah, tapi… PAKE NURANI…!!! Mata emang ngasih lu penglihatan, tapi… NURANI NGASIH ARAH YG BENER…!!!


[ -zzod- ] Sering kegagalan bikin gw menderita… Apa yg hrs gw lakuin spy slalu sukses…??? Spy slalu berhasil…? ??



[ -Malaikat- ] Begini Bro… Inget baek-baek… KEBERHASILAN ITU UKURAN YG DIBUAT ORANG LAEN…!!! tapi… KEPUASAN ITU UKURAN YG DIBUAT DIRI SENDIRI…!! ! Ini langkah awal yg terpenting.. . TENTUIN DOLO TUJUAN UTAMA HIDUP LU…!!! Misal, apakah lu hidup tuk cari harta… ato cari pahala… ato dua2nya… HAL TSB AKAN BIKIN HIDUP LU LEBIH HIDUP…!!! Bekerjalah dg kompas, dg nurani lu…!!! Biar aja orang lain berkejaran dg waktu… diperbudak waktu…


[ -zzod- ] Saat sulit, gimana gw spy tetep termotivasi. ..??? Spy gak mudah patah smangat…?? ?


[ -Malaikat- ] Slalu liat udah brapa jauh lu berjalan… SELALU HITUNG N SYUKURI NIKMAT TUHAN YG ADA…!!! Jangan pernah liat masih brapa jauh lu harus berjalan… JANGAN PERNAH HITUNG APA YG TAK LU PEROLEH…!! !


[ -zzod- ] Hmmm… Btw, apa yg menarik dr gw sbg seorang manusia biasa…???


[ -Malaikat- ] Jika menderita SELALU tanya, “Mengapa harus gw…???” tapi… Jika bahagia TIDAK pernah tanya, “Mengapa harus gw…???”


[ -zzod- ] Bener juga lu… Tp kadang gw binun… siapa gw…??? mengapa gw disini…???


[ -Malaikat- ] Jangan cari tau sapa diri lu, tapi… TENTUIN INGIN JADI APA LU NANTI…!!! Berhenti cari tau mengapa lu di sini, tapi… CIPTAKAN TUJUAN HIDUP LU…!!! Begini Bro… HIDUP BUKANLAH PROSES PENCARIAN… !!! tapi… HIDUP ITU PROSES PENCIPTAAN.. .!!! Karena itu… CIPTAIN DIRI LU SENDIRI…!! ! BE URSELF…!!! BE UNIQUE…!!! JANGAN SUKA NIRU GAYA ORANG LAEN…!!! CREATE UR OWN STYLE…!!!


[ -zzod- ] Gimana gw bs dapet yg terbaik dlm hidup gw ini…???


[ -Malaikat- ] Bro… I have 3 simple steps just 4 U… FACE UR PAST WITH NO REGRET…!!! JANGAN SESALI masa lalumu… PERCUMA…!! ! Ambil saja hikmahnya… !!! FACE THIS MOMENT WITH FULL OF FAITH…!!! Selalu PERCAYA DIRI dg apa yg lu lakuin sekarang…! !! FACE UR FUTURE WITH NO FEAR…!!! JANGAN TAKUT untuk ambil resiko jika menurut lu itu yg terbaik…!! !


[ -zzod- ] Nice… Last question… Napa kok doa2 gw sering ndak dijawab…?? ?


[ -Malaikat- ] TAK ADA DOA YG TAK DIJAWAB…!! ! Itu hanya… BLOM TERLAKSANA krn emang waktunya blom tepat… Ato bisa juga JAWABANNYA TIDAK…!!! Tapi lu HARUS slalu ingat bahwa… ITU SMUA DEMI KEBAIKAN LU SENDIRI…!! ! … ALWAYS THINK POSITIVELY, BRO…!!!


[ -zzod- ] Ouch…!!! Pantes ampe skrg gw masih jomblo… *sok tau*


[ -Malaikat- ] Teguhlah dlm iman…!!! BUANG SEMUA RASA TAKUT KECUALI PADA TUHAN…!!! HIDUP itu MISTERI TUK DIPECAHKAN n BUKAN MASALAH TUK DISELESAIKAN. ..!!! PERCAYA N SELALU BERFIKIR POSITIF PADA TUHAN…!!! Hidup itu indah jika lu tau cara tuk hidup… … …..
[ -Malaikat- ] has signed out…..


[ -zzod- ] BUZZ…!!! … BUZZZZZ…!! !!! ….. BUZZZZZZZZZZZ. ..!!!!!!! !!!!!! … Yuhuuu… Malaikat Cupu… Gw blom nanya sapa jodoh gw neeh… Yuuuuuuu… Huuuuuuuuuuuuuuu. .. *hiks… hiks…* … BUZZ…!!! … BUZZZZZ…!! !!! ….. BUZZZZZZZZZZZ. ..!!!!!!! !!!!!


sumber http://imherry.blogdetik.com/2009/12...ngan-malaikat/

maaf kalau repost... yang perlu disimak dari cerita ini adalah inti dan maksud dari cerita ini yang bertujuan membangun diri agar menjadi lebih baik

Malaikat Pelindung

Suatu ketika, ada seorang bayi yang siap untuk dilahirkan. Maka, ia bertanya kepada Tuhan. "Ya Tuhan, Engkau akan mengirimku ke bumi. Tapi, aku takut, aku masih sangat kecil dan tak berdaya. Siapakah nanti yang akan melindungiku disana?".

Tuhanpun menjawab. "Diantara semua malaikat-Ku, Aku akan memilih seorang yang khusus untukmu. Dia akan merawatmu dan mengasihimu." Si kecil bertanya lagi, "Tapi, disini, di surga ini, aku tak berbuat apa-apa, kecuali tersenyum dan bernyanyi. Semua itu cukup membuatku bahagia. Tuhanpun menjawab, "Tak apa, malaikatmu itu, akan selalu menyenandungkan lagu untukmu, dan dia akan membuatmu tersenyum setiap hari. Kamu akan merasakan cinta dan kasih sayang, dan itu semua pasti akan membuatmu bahagia." Namun si kecil bertanya lagi, "Bagaimana aku bisa mengerti ucapan mereka, jika aku tak tahu bahasa yang mereka pakai?

Tuhanpun menjawab, "Malaikatmu itu, akan membisikkanmu kata-kata yang paling indah, dia akan selalu sabar ada disampingmu, dan dengan kasihnya, dia akan mengajarkanmu berbicara dengan bahasa manusia." Si kecil bertanya lagi, "Lalu, bagaimana jika aku ingin berbicara padamu, ya Tuhan?"

Tuhanpun kembali menjawab, "Malaikatmu itu, akan membimbingmu. Dia akan menengadahkan tangannya bersamamu, dan mengajarkanmu untuk berdoa." Lagi-lagi, si kecil menyelidik, "Namun, aku mendengar, disana, ada banyak sekali orang jahat, siapakah nanti yang akan melindungiku?

Tuhanpun menjawab, "Tenang, malaikatmu, akan terus melindungimu, walaupun nyawa yang menjadi taruhannya. Dia, sering akan melupakan kepentinganya sendiri untuk keselamatanmu." Namun, si kecil kini malah sedih, "Ya Tuhan, tentu aku akan sedih jika tak melihat-Mu lagi.

Tuhan menjawab lagi, "Malaikatmu, akan selalu mengajarkamu keagungan-Ku, dan dia akan mendidikmu, bagaimana agar selalu patuh dan taat pada-Ku. Dia akan selalu membimbingmu untuk selalu mengingat-Ku. Walau begitu, Aku akan selalu ada disisimu."

Hening. Kedamaianpun tetap menerpa surga. Namun, suara-suara panggilan dari bumi terdengar sayup-sayup. "Ya Tuhan, aku akan pergi sekarang, tolong, sebutkan nama malaikat yang akan melindungiku...."

Tuhanpun kembali menjawab. "Nama malaikatmu tak begitu penting. Kamu akan memanggilnya dengan sebutan: Ibu..."

Langkah-langkah Sederhana untuk Mencegah KEBOTAKAN...!!

Berbagai cara dilakukan orang untuk mencegah kerontokan rambut dan kebotakan. Tapi para ahli merekomendasikan beberapa cara sederhana bila Anda tak ingin botak, yaitu makan kacang dan jangan tinggalkan sarapan.

Kabar baik bagi pria yang takut botak bahwa para ilmuwan telah menemukan penyebab kebotakan, yaitu adanya gen yang menyebabkan kegagalan produksi dan perkembangan sel-sel rambut.

Tapi sayangnya, belum ada cara pengobatan yang benar-benar efektif untuk mengatasinya. Selain itu, sementara gen memainkan peran utama dalam kerontokan rambut, banyak pria tidak menyadari bahwa kebiasaan sehari-harinya dapat memperburuk masalah kebotakan.

Dilansir Dailymail, ahli bedah restorasi rambut dari Inggris memberikan beberapa langkah sederhana untuk membantu mengurangi kerontokan rambut, yaitu:

1. Jangan lewatkan waktu sarapan
Rambut terdiri dari keratin, yaitu zat yang memberinya kekuatan. Terlalu sedikit protein akan mempengaruhi tingkat keratin, sehingga menyebabkan rambut kehilangan tenaga dan berhenti tumbuh.

"Sarapan adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan protein dalam tubuh, dengan makanan seperti ikan, telur, ayam, daging merah," kata Philip Kingsley, konsultan trichologist.

2. Makan kacang-kacangan
Kurangnya zat besi bisa menyebabkan rambut rontok. Jika Anda tidak memiliki cukup zat besi, maka kadar feritin akan turun, yang merupakan molekul penyimpan zat besi dalam tubuh.

Hal ini pada gilirannya akan mengganggu pertumbuhan rambut normal dan meningkatkan kerontokan rambut. Makan makanan kaya zat besi seperti kacang-kacangan, daging merah, sayuran hijau tua dan buah-buahan kering, ini akan membantu mengurangi rambut rontok berlebihan.

3. Berhenti merokok
Penelitian menunjukkan bahwa rokok juga bisa memicu kerontokan rambut. Hal ini karena rokok dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah dan merusak suplai darah ke folikel rambut. Maka berhenti merokok adalah salah satu cara untuk mencegah kebotakan.

4. Rileks
Memiliki kelebihan hormon laki-laki mungkin tidak terdengar seperti hal yang buruk, tetapi testosteron dan dihidrotestosteron (DHT) dapat memiliki efek buruk pada bagian-bagian tertentu dari folikel rambut.

Hormon tersebut meresap ke batang rambut dan menyebabkan rambut menjadi lebih tipis. Setelah rambut menyusut, dengan diameter tertentu akan berhenti tumbuh sepenuhnya. Ketika pria sedang stres, tubuh akan memproduksi hormon lebih banyak dan cenderung membuat rambut rontok. Jadi cobalah untuk rileks.

5. Jangan menyisir dengan keras
Menyisir rambut dengan keras dapat menggaruk kulit kepala dan menarik rambut keluar dari akar serta merusak folikel rambut. "Sangat penting untuk merawat kulit kepala dengan lembut ketika keramas, dan jangan menarik-narik rambut Anda dengan sikat atau sisir," kata Dr Bessam Farjo, ahli bedah restorasi rambut dari Manchester.

6. Jangan mewarnai rambut
Studi juga menunjukkan bahwa pewarna yang berisi bahan kimia para-phenylenediamine (PPD) dapat menyebabkan reaksi alergi parah dan dermatitis, yang dapat menyebabkan kerusakan pada folikel kulit kepala dan rambut.